Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta secara kumulatif tercatat mengalami penurunan 22% secara year-on-year (y-o-y).
Berdasarkan data Terminal Kampung Rambutan jumlah penumpang sejak H-7 hingga shift 1 H-1 Lebaran tercatat sebanyak 89.793 orang. Adapun dalam periode yang sama pada tahun lalu berhasil mencapai jumlah 115.894 orang.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Jakarta Dwi Basuki mengatakan penurunan ini disebabkan karena pergeseran minat masyarakat untuk lebih memanfaatkan kegiatan mudik gratis dari instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.
"H-2 Lebaran yang menjadi puncak arus mudik tahun lalu menjadi berkurang separuhnya pada tahun ini," kata Basuki kepada Bisnis, Rabu (7/8/2013).
Jumlah penumpang pada Selasa (6/8/2013) H-2 sebanyak 15.282 orang. Adapun, jumlah penumpang yang diberangkatkan melalui terminal ini pada H-2 Lebaran tahun lalu sebanyak 32.700 orang.
Dia melanjutkan dalam pencatatan jumlah penumpang pihaknya membagi durasi waktu menjadi tiga shift. Shift 1 pukul 08.00-14.00, shift 2 pukul 14.00-20.00, dan shift 3 pukul 20.00-08.00.
Hingga H-1, Jumlah Penumpang Turun 22% Secara Kumulatif
Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta secara kumulatif tercatat mengalami penurunan 22% secara year-on-year (y-o-y).Berdasarkan data Terminal Kampung Rambutan jumlah penumpang sejak H-7 hingga shift 1 H-1 Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
56 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
42 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
1 jam yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
1 jam yang lalu