Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna LRT Jabodebek Naik 18%, Capai 2,7 Juta Pengguna pada Juli 2025

Pengguna LRT Jabodebek naik 18% di Juli 2025, mencapai 2,7 juta. Peningkatan ini didukung oleh lebih banyak perjalanan dan waktu tunggu yang lebih singkat.
Rangkaian LRT Jabodebek melintas di Jakarta, Rabu (11/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Rangkaian LRT Jabodebek melintas di Jakarta, Rabu (11/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ringkasan Berita
  • Pada Juli 2025, LRT Jabodebek mencatat 2.732.235 pengguna, meningkat 18,15% dari bulan sebelumnya.
  • Rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 102.353, sementara akhir pekan 47.265, dengan peningkatan jumlah perjalanan harian dari 366 menjadi 398.
  • Tingkat ketepatan waktu LRT Jabodebek tetap di atas 99,62%, menunjukkan konsistensi layanan yang baik.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — LRT Jabodebek di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat sebanyak 2.732.235 pengguna telah memanfaatkan layanan LRT Jabodebek sepanjang Juli 2025. 

Angka tersebut meningkat sekitar 18,15% atau secara bulanan (month to month/MtM). Lebih banyak 419.630 pengguna yang tercatat dari periode Juni 2025 sejumlah 2.312.605 pengguna.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek terus menunjukkan peningkatan. Tercermin dari melonjaknya rata-rata pengguna harian. 

“Pada hari kerja, rata-rata pengguna mencapai 102.353 pengguna, tumbuh 3,06% dari bulan sebelumnya. Sementara pada akhir pekan, rata-rata mencapai 47.265 pengguna per hari, naik 8,03% dibanding Juni,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (4/8/2025). 

Mahendro menjelaskan bahwa selama Juli, LRT Jabodebek mengoperasikan total 11.370 perjalanan, termasuk peningkatan jumlah perjalanan harian pada hari kerja dari sebelumnya 366 menjadi 398 perjalanan. 

Alhasil, penambahan ini membuat waktu tunggu antar kereta menjadi lebih singkat dan mendukung kelancaran mobilitas pengguna, terutama saat jam sibuk.

Total 18 stasiun LRT yang beroperasi, stasiun Dukuh Atas BNI memiliki jumlah pengguna tertinggi pada bulan Juli 2025 yang mencapai 427.441 pengguna tap in dan 380.050 pengguna tap out

Selain itu, tercatat 313.457 pengguna tap in dan 315.202 pengguna tap out di Stasiun Harjamukti. Sementara Stasiun Kuningan tercatat sebanyak 260.536 pengguna tap in dan 246.118 pengguna tap out pada Juli lalu. 

Tingkat ketepatan waktu perjalanan (On Time Performance/OTP) LRT Jabodebek juga tetap terjaga di atas 99,62%, mencerminkan konsistensi dalam menjaga kualitas layanan bagi para pengguna.

Sementara itu, Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan bahwa peningkatan ini menunjukkan semakin besarnya peran LRT Jabodebek dalam mobilitas harian masyarakat perkotaan.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang terus diberikan pengguna dalam memilih transportasi umum seperti LRT Jabodebek. KAI akan terus berupaya menyediakan layanan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan mobilitas perkotaan,” ujar Purnomosidi.

Dengan pertumbuhan yang terus positif, KAI optimistis kehadiran LRT Jabodebek akan semakin memperkuat konektivitas dan efisiensi transportasi publik.

Sebelumnya pada semester I/2025, LRT Jabodebek mengalami kenaikan jumlah penumpang hingga 50% sepanjang Januari-Juni 2025 secara tahunan (year on year/YoY), yang mencapai 13,04 juta pengguna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro