Bisnis.com, JAKARTA — LRT Jabodebek di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat sebanyak 2.732.235 pengguna telah memanfaatkan layanan LRT Jabodebek sepanjang Juli 2025.
Angka tersebut meningkat sekitar 18,15% atau secara bulanan (month to month/MtM). Lebih banyak 419.630 pengguna yang tercatat dari periode Juni 2025 sejumlah 2.312.605 pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek terus menunjukkan peningkatan. Tercermin dari melonjaknya rata-rata pengguna harian.
“Pada hari kerja, rata-rata pengguna mencapai 102.353 pengguna, tumbuh 3,06% dari bulan sebelumnya. Sementara pada akhir pekan, rata-rata mencapai 47.265 pengguna per hari, naik 8,03% dibanding Juni,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (4/8/2025).
Mahendro menjelaskan bahwa selama Juli, LRT Jabodebek mengoperasikan total 11.370 perjalanan, termasuk peningkatan jumlah perjalanan harian pada hari kerja dari sebelumnya 366 menjadi 398 perjalanan.
Alhasil, penambahan ini membuat waktu tunggu antar kereta menjadi lebih singkat dan mendukung kelancaran mobilitas pengguna, terutama saat jam sibuk.
Baca Juga
Total 18 stasiun LRT yang beroperasi, stasiun Dukuh Atas BNI memiliki jumlah pengguna tertinggi pada bulan Juli 2025 yang mencapai 427.441 pengguna tap in dan 380.050 pengguna tap out.
Selain itu, tercatat 313.457 pengguna tap in dan 315.202 pengguna tap out di Stasiun Harjamukti. Sementara Stasiun Kuningan tercatat sebanyak 260.536 pengguna tap in dan 246.118 pengguna tap out pada Juli lalu.
Tingkat ketepatan waktu perjalanan (On Time Performance/OTP) LRT Jabodebek juga tetap terjaga di atas 99,62%, mencerminkan konsistensi dalam menjaga kualitas layanan bagi para pengguna.
Sementara itu, Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan bahwa peningkatan ini menunjukkan semakin besarnya peran LRT Jabodebek dalam mobilitas harian masyarakat perkotaan.
“Kami mengapresiasi kepercayaan yang terus diberikan pengguna dalam memilih transportasi umum seperti LRT Jabodebek. KAI akan terus berupaya menyediakan layanan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan mobilitas perkotaan,” ujar Purnomosidi.
Dengan pertumbuhan yang terus positif, KAI optimistis kehadiran LRT Jabodebek akan semakin memperkuat konektivitas dan efisiensi transportasi publik.
Sebelumnya pada semester I/2025, LRT Jabodebek mengalami kenaikan jumlah penumpang hingga 50% sepanjang Januari-Juni 2025 secara tahunan (year on year/YoY), yang mencapai 13,04 juta pengguna.