Bisnis.com, JAKARTA - Produk kerajinan dan mebel Indonesia sukses mencetak transaksi senilai US$120.000 dalam Pameran Decorex 2013 yang berlangsung pada 7-11 Agustus 2013 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Johannesburg Rita Tri Mutiawati mengatakan dalam ajang pameran produk dekorasi berskala internasional di kawasan Afrika ini, RI juga mendapatkan prospek transaksi sekitar US$250.000.
“Desain, corak, maupun keunikan bahan produk kerajinan dan furnitur Indonesia merupakan daya tarik tersendiri di pasar Afrika, selain kualitas dan harga yang bersaing,” ujar Rita, Sabtu (31/8/2013).
Dia menambahkan produk yang mendapat apresiasi diantaranya dari Divadi Boatwood Wood Furniture dengan materi dari kapal bekas dan Third Pull Entreprises dengan aksesori kamar mandinya. Selain itu, mereka juga berhasil mendapat tawaran waralaba dari beberapa perusahaan lokal Afrika.
Rita menuturkan saat ini ekspor produk kerajinan dan furnitur asal Indonesia ke kawasan Afrika menduduki urutan ke-2 dunia.
Pameran Decorex diikuti oleh 7.464 peserta dengan jumlah pengunjung mencapai 63.000 orang dan tahun ini telah diselenggarakan untuk ke-20 kalinya.
Saat ini, Afrika Selatan menduduki peringkat ke-28 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia untuk komoditas non-migas. Sejak tahun 2009 neraca perdagangan RI dengan Afrika Selatan terus mencatat pertumbuhan yang positif.