Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha industri kertas diperkirakan menggenjot produksi ekspor untuk mencapai target penjualan di tengah situasi merosotnya ekonomi Indonesia.
Misbahul Huda, Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) mengatakan pada semester II/2013 ini perusahaan industri kertas nasional akan mengikuti mekanisme pasar seiring dengan nilai dolar AS yang melambung.
Jika perusahaan rata-rata mengekspor produk kertas hanya sekitar 20%, maka diperkirakan akan mengekspor lebih dari presentase tersebut.
"Masing-masing perusahaan punya target penjualan sendiri. Saya tidak tahu persis berapa persen akan menambah ekspornya," katanya kepada Bisnis, Selasa (3/9/2013).
Dia menjelaskan, akibat harga bahan baku bubur kertas (pulp) impor naik, perusahaan juga akan menaikan harga jual kertas yang diperkirakan tidak lebih dari 10%.
"Kondisi kinerja produksi kertas ini tidak hanya dipengaruhi harga bahan baku impor, tapi juga kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu," ujarnya. (ra)
Rupiah Melemah: Pengusaha Kertas Bakal Genjot Ekspor
Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha industri kertas diperkirakan menggenjot produksi ekspor untuk mencapai target penjualan di tengah situasi merosotnya ekonomi Indonesia.Misbahul Huda, Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) mengatakan pada semester
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
38 menit yang lalu
Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
43 menit yang lalu