Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Jadwal Presiden SBY Peresmian Kelok Sembilan Diundur

Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan peresmian jembatan Kelok Sembilan di Sumatra Barat diundur, yakni pada Oktober mendatang karena menyesuaikan jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan

Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan peresmian jembatan Kelok Sembilan di Sumatra Barat diundur, yakni pada Oktober mendatang karena menyesuaikan jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan sebelumnya pihaknya menjadwalkan peresmian jembatan yang menhubungkan Padang dengan Riau tersebut pada bulan ini.

"Setelah dilihat jadwalnya, yang saya dengar Presiden bisanya bulan depan karena bulan ini kan ada peresmian jalan tol Bali," katanya, Selasa (3/9).

Dia menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Presiden  untuk meresmikan jembatan tersebut.

Kendati peresmian gagal dilangsungkan pada bulan ini, Djoko menyebutkan presiden telah menyatakan kesediaannya untuk meresmikan jembatan buatan anak bangsa tersebut.

Kelok Sembilan merupakan ruas jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau dan menjadi bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera  di kilometer 146 dan kilometer 148.

Pembangunan Kelok Sembilan dilakukan dalam dua tahap. Pada fase awal dilakukan pembangunan empat jembatan sepanjang 720 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.950 meter. Pembangunan lalu dilanjutkan tahap II berupa dua jembatan dan tambahan jalan penghubung.

Berdasarkan kajian Direktorat Jenderal Bina Marga, pengoperasian jalan layang tersebut nantinya akan mampu menekan biaya operasional masyarakat hingga Rp134,5 miliar per tahun, sebab infrastruktur tersebut akan mengurai kemacetan dan mengefisiensikan konsumsi bahan bakar pengguna jalan.

Sementara dari sisi konstruksi, jalan layang Kelok Sembilan sangat unik karena menyatu dan melengkapi kelestarian lingkungan cagar alam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper