Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni berencana membeli beberapa kapal dengan anggaran mencapai Rp700 miliar.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menjelaskan bahwa jenis kapal yang akan dibeli belum ditentukan dan masih dalam kajian. memastikan bahwa rencana pengadaan tersebut telah masuk dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
"[Pengadaan] dua kapal komersial lagi kita kaji apakah kapal Roro atau kapal dry-bulk. Ada juga lima lagi kapal tongkang angkut," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Adapun, saat ini Pelni mengoperasikan 9 kapal logistik yang terdiri atas 6 kapal milik sendiri dan 3 milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pengoperasian kapal logistik tersebut menjadi bagian dari kerja sama Penugasan Kapal Logistik PT Pelni atau yang biasa disebut Tol Laut.
"Dari 6 kapal yang kami miliki, satu menjadi jadi kapal cadangan," ujarnya.
Dari 8 kapal logistik yang dioperasikan Pelni, 5 di antaranya melayari (trayek) wilayah Indonesia tengah, 2 trayek wilayah timur, dan 1 trayek di wilayah barat. Jenis barang logistik yang diangkut adalah semen, besi baja, triplek, pupuk, hingga gas Elpiji.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, pada tahun ini, Pelni mengoperasikan armada sebanyak 82 unit kapal, terdiri dari 25 kapal penumpang, 8 trayek kapal tol laut, 30 kapal perintis, 18 kapal rede dan 1 trayek khusus kapal ternak.