Bisnis.com, Jakarta--Proyek infrastruktur diperkirakan hanya menyerap 30% dari konsumsi semen nasional tahunan yang mencapai 53 juta ton.
Kepala Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi BP Konstruksi Mochammad Natsir mengatakan tren konsumsi semen memang berbeda dibandingkan dengan bahan material konstruksi lainnya.
Dari 30% yang diserap infrastruktur, jelasnya, sebanyak 15% digunakan oleh proyek Kementerian PU. Sementara itu, 70% dikonsumsi oleh masyarakat.
"Jadi kalau ada penurunan, tidak terlalu signifikan korelasinya dengan realisasi fisik proyek ke-PU-an," katanya, Jumat (13/9).
Menurutnya, konsumsi semen per Agustus yang anjlok tersebut disebabkan masa Lebaran, mengingat keinginan masyarakat untuk membangun cenderung rendah.
Terkait dengan pelemahan rupiah, dia menjelaskan harga semen tidak bersinggungan langsung dengan hal itu, sehingga menurutnya tidak ada masalah dari sisi tersebut.