Bisnis.com, PADANG-- Meningkatkan daya saing Indonesia, hingga bisa bersaing secara global, perlu dilakukan dengan mensinergikan ABG (academic, bussiness, government).
Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menekankan pentingnya ketiga unsur itu dipadukan dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia. "Ketiga unsur ini harus saling mengambil peran, bersinergis, sehingga muncul produk tepat sasaran dan dinikmati masyarakat luas," katanya saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV di Padang, Kamis (26/9/2013).
Ketiga unsur tersebut mesti saling mendukung. Akamedik melalui penelitian dan risetnya, sektor bisnis berperan dalam mengembangkan kreatifitas dan pasarnya, serta peran pemerintah melalui kebijakatan yang mendukung terciptakan iklim kreatif.
"Fungsi TTG di sana, mensinergikan ketiga unsur itu. Sehingga karya dan kreatifitas anak bangsa bisa dimanfaatkan secara luas, dan muaranya meningkatkan daya saing bangsa," ujarnya.
Menurut data World Economic Forum, daya saing Indonesia tahun lalu hanya berada pada peringkat 50 dari 144 negara. Posisi itu bahkan melorot dari tahun sebelumnya yang berada pada peringkat 46.
Sementara, dari segi kesiapan teknologi, Indonesia masih jauh tertinggal. Yakni berada di uruta 85 dari 144 negara.
Data tersebut kata Agung, mengindikasikan lemahnya penerapan teknologi di Indonesia. "Padahal kita punya banyak lembaga penelitian, juga banyak riset-riset dilakukan. Tetapi pemanfaatan untuk masyarakat luas itu yang masih kurang," katanya.
Makanya, dia mengharapkan TTG menjadi sarana meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi. Dan sebagai fasilitator alih teknologi dari pemilik teknologi kepada masyarakat.
Pembukaan TTG XV di Sumbar, juga dihadiri Mendagri Gamawan Fauzi, Menristek Gusti Muhammad Hatta, gubernur serta bupati dan walikota se Indonesia. Pameran teknologi tersebut akan berlangsung sampai Senin 30 Oktober. (k19)
Daya Saing Lemah, Maksimalkan Academic, Bussiness & Government
Bisnis.com, PADANG-- Meningkatkan daya saing Indonesia, hingga bisa bersaing secara global, perlu dilakukan dengan mensinergikan ABG (academic, bussiness, government).Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menekankan pentingnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
35 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
36 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu