Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan proyek jembatan Merah Putih di Ambon rampung pada 2014.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan saat ini pengerjaan konstruksi sedang berlangsung.
"Tinggal main bridge. Approach bridgenya sudah selesai. Uangnya sudah ada, kontraknya juga sudah ada," katanya, Jumat (27/9).
Sebelumnya, jembatan tersebut sempat menjadi persoalan dengan Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Laut karena menghalangi kapal-kapal pertahanan yang menuju dermaga di teluk Ambon.
Kendati demikian, saat ini, masalah tersebut sudah selesai dan menyepakati solusi baru.
"Saya sudah bertemu dengan Menhan dan Panglima TNI. Kita bertiga sama-sama memahami. Maka akan dibangun dermaga baru yang lebih besar," jelasnya.
Dia menjelaskan pilihan pembangunan dermaga baru tersebut disebabkan bangunan jembatan yang tidak bisa ditinggikan hingga 9 meter.
Adapun biaya untuk membangun dermaga tersebut, kata Djoko, dapat diperjuangkan besama.
"Atau mau pakai anggaran PU terus mereka yang bangun, bisa saja saya tandatangan," ujarnya.
Jembatan senilai Rp700 miliar tersebut akan menghubungkan wilayah Poka dan Galala yang terpisah oleh Teluk Ambon.
Dengan panjang 1.140 meter, jembatan yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu jembatan pendekat Poka (Poka approach bridge) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat Galala (Galala approach bridge) sepanjang 320, dan jembatan utama (main bridge) sepanjang 300 meter.
Tinggi dari jembatan ini sendiri mencapai 34,1 meter di atas permukaan laut.
Jembatan Merah Putih Selesai 2014
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan proyek jembatan Merah Putih di Ambon rampung pada 2014.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan saat ini pengerjaan konstruksi sedang berlangsung."Tinggal main bridge. Approach bridgenya sudah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu