Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum menandatangani kontrak Jakarta Urgent Flood Management Project/Jakarta Emergency Dredging Initiative Project (JUFMP/JEDI) dengan Korea Engineering Consultants Cooperation (KECC) senilai US$6,04 miliar.
Dirjen SDA Mohamad Hasan mengimbau agar kontraktor yang mendapatkan paket pekerjaan tersebut, yakni PT Puser Bumi Mekon, segera melakukan kegiatan fisik mengingat curah hujan yang tinggi pada Desember mendatang.
“Tujuan dari pekerjaan JUFMP/JEDI ini tidak hanya selesai pada pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana menjaga ekosistem di Jakarta ke depannya," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2013).
Dia juga berharap kendala dan masalah terkait penanganan banjir Jakarta tersebut dapat segera diselesaikan sehingga tidak menghambat proses pengerjaan fisik proyek tersebut.
Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Direktorat Sungai dan Pantai Mochammad Mazid, President Director KECC Lee Kang-Rog, dan President Director PT Puser Bumi Mekon Djoko Sardjono Endrianto.
PU Gandeng KECC Garap Proyek Manajemen Banjir Jakarta US$6 Miliar
Kementerian PU menandatangani kontrak proyek manajemen banjir Jakarta dengan Korea Engineering Consultants Cooperation (KECC) senilai US$6,04 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 menit yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
9 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
40 menit yang lalu