Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Karet Dunia DIproyeksi Tumbuh 3,5% per Tahun

Konsumsi karet dunia akan bertumbuh rata-rata 3,5% per tahun hingga 2018 seiring dengan meningkatnya permintaan untuk ban pengganti, yang mendukung harga komoditas itu, demikian menurut LMC International Ltd.
/bumn.go.id
/bumn.go.id

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Konsumsi karet dunia akan bertumbuh rata-rata 3,5% per tahun hingga 2018 seiring dengan meningkatnya permintaan untuk ban pengganti, yang mendukung harga komoditas itu, demikian menurut LMC International Ltd.

"Sampai dengan 2018, kami mengharapkan kenaikan permintaan ban,” kata Gerard Stapleton, kepala penelitian Asia Tenggara untuk LMC, dalam sebuah wawancara di Kuala Lumpur kemarin. "Kondisi itu akan mendukung pasar karet."

Karet alam diperdagangkan di Tokyo memasuki pasar bull pada Agustus karena pertumbuhan ekonomi di China, yang mengkonsumsi sekitar sepertiga dari produksi dunia, lebih cepat untuk pertama kalinya dalam 3 kuartal pada periode Juli-September.

Penjualan mobil di negara itu melonjak 21% pada September ke posisi tertinggi 8 bulan, mendukung pernyataan LMC Automotive Ltd tentang pencapaian rekor pembelian global pada 2013.

“Pasar berkembang akan membentuk dasar untuk permintaan ban pengganti di masa depan," kata Stapleton, pada konferensi sebelum wawancara.

Pada 2020 , China akan mencapai 35% dari produksi global ban kendaraan ringan. Pada 2010, negara ini memproduksi 23% dari output ban kendaraan ringan dunia, dan 52% atas produksi ban kendaraan menengah, atau berat komersial dari 43% ban kendaraan komersial berat.

Karet berjangka yang diperdagangkan di level ¥ 262,7 per kilogram (US$2.699 per metrik ton) di Tokyo Commodity Exchange hari ini, maju 17% dari level terendah 9 bulan pada Juni, sekaligus memangkas kemunduran tahun ini menjadi 13%.

Harga, yang merosot sebanyak 62% sejak mencapai puncaknya pada 2011, akan naik menjadi ¥ 300 pada 31 Desember, menurut survei Bloomberg yang diterbitkan 8 Oktober.

Pertumbuhan China

Sementara ekonomi China tumbuh 7,8% pada kuartal ketiga, Dana Moneter Internasional pada 8 Oktober memangkas prospek untuk tahun ini dan berikutnya. IMF memotong perkiraan untuk China menjadi 7,6% pada tahun ini dari angka proyeksi 7,8% pada Juli, dan 7,3% pada 2014 dari angka sebelumnya 7,7%.

Adapun pertumbuhan di seluruh dunia akan menjadi 2,9% tahun ini dan 3,6% tahun depan, kata IMF dalam sebuah laporan, dibandingkan dengan prediksi Juli sebesar 3,1% untuk 2013 dan 3,8% untuk 2014.

Semakin rendah perkiraan IMF akan mengakibatkan revisi proyeksi Kelompok Studi Karet Internasional untuk pertumbuhan karet dan permintaan ban tahun ini, yang saat ini berdiri di angka masing-masing 3% dan 5,3%, menurut ekonom senior Lekshmi Nair.

"Pasar ban pengganti dan pasar penjualan di Eropa dan Amerika Serikat tidak sesuai dengan perkiraan kami pada awal tahun ini, sehingga akan berdampak pada perkiraan konsumsi kita," kata Nair dalam sebuah wawancara kemarin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper