Bisnis.com, JAKARTA— Pertimbangan untuk memilih waralaba yang akan dijalankan, adalah menyesuaikan dengan hobi pemodal yang akan mengoperasikan bisnis tersebut.
Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Amir Karamoy mengatakan dengan menjalankan usaha sesuai dengan hobi, akan memberikan keuntungan bagi penerima waralaba (terwaralaba).
“Waktu bekerja jadi tidak merasa terbebani. Bukan kewajiban, tapi seperti hobi,” kata Amir saat dihubungi Jumat (1/11/2013).
Untuk itu, tambahnya, jika seseorang berprofesi guru atau mantan pengajar, bisa memilih waralaba di bidang pendidikan. Bagi yang suka masak, bisa memiliki franchise di bidang kuliner.