Bisnis.com, JAKARTA—Peluang perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI) menggarap industri kesehatan dinilai masih terbuka lebar karena pembangunan rumah sakit baru yang semakin masif.
“Jumlah rumah sakit saat ini sekitar 2.184, ada sekitar 3.000 apotek dan klinik, industri kesehatan adalah pasar yang menjanjikan,” ujar Manager Divisi Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Aplikanusa Lintasarta Rinawati Andriani Daulay, Rabu (6/11/2013).
Menurutnya pertumbuhan rumah sakit di Indonesia diperkirakan 7% tahun ini. Sejumlah perusahaan properti pun belakangan ramai-ramai membangun rumah sakit.
Peluang itu semakin terbuka lebar dengan adanya program Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari pemerintah. Keberadaan lembaga itu membuat rumah sakit bebenah untuk mengikuti akreditasi.
Rinawati mengatakan salah satu pembenahan yang dilakukan rumah sakit adalah penyediaan sistem eHealth untuk membantu pelayanan pasien.
“Makanya kami masuk ke industri ini sebagai penyedia layanan managed service,” katanya.
Dia menyebutkan menurut salah satu lembaga riset total belanja industri kesehatan di Indonesia tahun ini mencapai Rp10 triliun.
Pihaknya menargetkan dapat meraih pelanggan hingga 10% dari toatal rumah sakit yang ada di Indonesia. (ra)
Industri Kesehatan Jadi Pasar Potensial Solusi TI
Peluang perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI) menggarap industri kesehatan masih terbuka lebar karena pembangunan rumah sakit baru yang semakin masif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu