Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menilai akselerasi pembangunan ekonomi Jawa Barat memerlukan percepatan pertumbuhan investasi di berbagai sektor.
Menteri Perindustrian M.S.Hidayat mengatakan percepatan pertumbuhan itu membutuhkan berbagai faktor-faktor pendukung, seperti tersedianya infrastruktur pendukung produksi dan distribusi barang yang memadai.
Kemudian, adanya jaminan pasokan bahan baku dan sumber energi pada harga kompetitif, tersedianya sumber daya manusia yang handal, peningkatan penggunaan teknologi, serta peningkatan akses pada pembiayaan investasi dan peningkatan akses ke pasar domestik dan pasar ekspor.
Dia menjelaskan sebagai salah satu bentuk implementasi akselerasi pembangunan ekonomi Jabar, tahun depan pihaknya akan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi Penyusunan Master Plan Pengembangan Wilayah Jabar Bagian Timur, termasuk di dalamnya wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Ciamis (Ciayumajakuning).
"Saya ingin menekankan, akselerasi pembangunan ekonomi Jabar akan berhasil jika terjadi sinergi yang melibatkan semua pemangku kepentingan," katanya, Sabtu (30/11/2013).
Menurutnya, partisipasi sektor swasta diharapkan bisa lebih dominan. Sementara pemerintah lebih bersifat sebagai fasilitator dalam penyedia berbagai infrastruktur dan berbagai regulasi untuk mendukung iklim usaha yang kondusif.
Menperin berharap seluruh pemangku kepentingan Forum Ekonomi Jawa Barat dapat mengawal program-program akselerasi pembangunan ekonomi di wilayah Jabar sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan peranan dan pertumbuhan ekonomi Jabar 2014-2018.