Bisnis.com JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menargetkan dapat mencapai penjualan Rp15,4 triliun pada bulan terakhir tahun ini.
Angka tersebut berkontribusi sekitar 10,4% dari omzet 2013 yang diperkirakan mencapai Rp148 triliun.
Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta mengatakan pencapaian tersebut terutama ditopang oleh penjualan pada Natal dan Tahun Baru khususnya untuk produk fesyen, makanan minuman, perlengkapan Natal dan Tahun Baru.
Berbeda dengan bulan Ramadan dan Lebaran di mana penjualan fesyen menyumbang penjualan yang cukup besar, untuk Natal dan Tahun Baru ini, menurutnya, produk fesyen tidak terlalu berkontribusi besar
"Natal dan Tahun Baru ini memang menjadi amunisi terakhir para peritel agar target akhir tahun ini bisa tercapai. Soalnya hingga Kuartal III ini omzet yang sudah dibukukan sekitar Rp125 triliun belum termasuk Oktober dan November,” tuturnya, Minggu (8/12/2013).
Wakil Sekjen Aprindo Satria Hamid Ahmadi menambahkan untuk mendongkrak penjualan selama masa Natal dan Tahun Baru, peritel terus melakukan serangkaian program promosi marketing.
“Setelah pencapaian Lebaran yang tidak terlalu bagus, maka untuk Natal dan Tahun Baru ini peritel ingin mendapatkan hasil maksimal,” ucapnya.
Program-program promosi yang dimaksud a.l. midnight sale, diskon untuk produk Natal dan Tahun Baru, memberikan gimic marketing seperti buy 1 get 1, beriklan di koran, hingga bekerja sama dengan perbankan untuk pemakaian kartu kredit.
“Kami harus memanfaatkan semua lini promosi dan marketing untuk akhir tahun ini agar mendapatkan pertumbuhan yang signifikan,” ujarnya.
Peritel Pacu Penjualan Jelang Akhir Tahun
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menargetkan dapat mencapai penjualan Rp15,4 triliun pada bulan terakhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dewi Andriani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Startup Baru Makin Jarang Muncul, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya
2 jam yang lalu