Bisnis.com,JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Gula dan tepung Terigu Indonesia menilai pemerintah tidak mampu menyelesaikan permasalahan di sektor pergulaan nasional seperti indikasi merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi, karena itu asosiasi meminta pemerintah mengumumkan hasil audit terhadap kasus tersebut.
Ketua Umum Apegti Natsir Mansyur mengatakan perembesan gula rafinasi ke pasar konsumsi merupakan malapetaka bagi industri gula yang dihasilkan petani karena membuat harga gula petani hancur.
“Gula rafinasi itu menghancurkan harga gula petani, karena itu tidak seharusnya gula rafinasi merembes ke pasar konsumsi,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (10/12/2013.
Dia menilai carut-marut yang terjadi di manajemen pergulaan nasional terjadi karena pemerintah sendiri yang melanggar UU dan kebijakan kementerian terkat seperti kebijakan Kementan, Kemendag, Kemenperin dan juga DGI.
Natsir mengatakan banyak kasus pergulaan yang muncul, justru diabaikan oleh pemerintah. Karena itu, ia meminta pemerintah segera mempublikasikan hasil auditnya tersebut.