Bisnis.com, JAKARTA—Hingga pekan kedua Desember, penyaluran kredit pemilikan rumah dengan skema fasilitas likuditas pembiayaan perumahan (KPR-FLPP) tahun ini baru mencapai 72% dari target yang ditetapkan.
Kendati begitu, Kementerian Perumahan Rakyat optimis sampai akhir tahun setidaknya target penyaluran bisa melebihi 80%, dengan penyaluran rumah bersubsidi diharapkan menembus 100.000 unit.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo menjabarkan hingga saat ini (10 Desember 2013) total penyaluran KPR-FLPP berjumlah 87.761 unit rumah atau senilai dengan Rp4,54 triliun. Sementara target yang ditetapkan oleh pemerintah pada awal tahun sebesar Rp6,9 triliun untuk 121.000 unit rumah.
“Biasanya setiap akhir tahun terjadi penyaluran rumah yang sangat tinggi. Semoga dalam dua pekan terakhir bisa menembus 20.000 unit. Kalau pun tidak mencapai target, ya akan disalurkan pada tahun depan,” tuturnya di sela-sela makan malam bersama wartawan, Rabu (11/12/2013).
Kesulitan penyaluran rumah sangat tergantung dengan sedikitnya pasokan rumah bersubsidi yang ada saat ini. Tidak memberikan rincian, Sri mengakui jumlah pasokan sangat terbatas.