Bisnis.com, JAKARTA – Usaha logistik nasional sangat percaya diri dan siap menghadapi pasar besar Asean 2015, karena pasar logistik domestik sangat besar dan tumbuh pesat.
Mulyanto, Presiden Direktur PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), mengatakan ASEAN Economic Community yang tenggat waktunya di 2015 mendatang memberikan tantangan bagi perusahaan logistik domestik karena masuknya pemain baru dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
Hanya saja, katanya, perusahaan domestik yang terlebih dahulu memiliki jaringan dan pasar dalam negeri pasti akan dijadikan mitra oleh perusahaan logistik luar negeri karena perusahaan lokal lebih mengetahui karakteristik di Indonesia.
“Saya optimis menghadapi pasar bebas di ASEAN tersebut, kami sanggup bertahan karena pasar domestik begitu besar dan terus bertumbuh. Bahkan kami juga optimis bisa menjadi pemain di luar negeri, dengan memanfaatkan jaringan yang ada,” kata dia saat peluncuran armada baru di Kantor Cabang Jakarta, kawasan Kelapa Gading Jumat siang (20/12/2013).
Mulyanto mengingkatkan langkah yang harus dilakukan perusahaan logistik Indonesia adalah dengan memperkuat pasar domestik. PT BGR, lanjut dia, sudah mengantisipasi hal itu dengan memperkuat jaringan di seluruh Indonesia meliputi 650 titik warehouse, yang tersebar di sembilan cabang dan 15 sub cabang yang ada di Indonesia dan berkekuatan 1200 personil.
Tahun ini, lanjut dia, PT BGR menggelontorkan dana invstasi sebesar hampir Rp50 miliar untuk mengadaan 38 unit armada baru yang meliputi 30 truk Wing Box dan delapan head truk dengan 18 chasis untuk mendukung kegiatan bisnis di berbagai cabang. Secara ekseluruhan perseroan telah memiliki 86 unit kendaraan operasional dan targetnya lima tahun ke depan, BGR mengoperasikan 1000 unit armada baik milik sendiri maupun milik mitra kerja.