Mantap..14 Bandara akan Diresmikan Tahun Ini

Sebanyak 14 bandara kecil di pulau-pulau terluar dan perbatasan bakal segera dioperasikan tahun ini

Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com

Kamis, 9 Januari 2014 | 14:46

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 14 bandara kecil di pulau-pulau terluar dan perbatasan bakal segera dioperasikan tahun ini.

Wakil Presiden Boediono mengatakan target itu berdasarkan laporan Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam rapat perkembangan dan koordinasi bandara udara yang digelar di kantor Wapres, Kamis (9/1/2013).

Diantara 14 bandara itu bahkan sudah ada yang mulai beroperasi.

Menurut Boediono dengan dioperasikannya ke 14 bandara itu, diharapkan meningkatkan kemajuan transportasi publik sehingga hubungan antarwilayah yang selama ini sulit dijangkau bisa meningkat.

"Bandara itu, nantinya akan diresmikan oleh Presiden SBY dan diharapkan bisa beroperasi secepatnya," ujar Wapres dalam konferensi persnya hari ini.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan 14 bandara yang akan dioperasikan tahun ini, 10 diantaranya berada di wilayah Timur, dan empat bandara di wilayah Barat.

Rinciannya, di Sumatera Muara Bungo (Bungo), Pekon Serai (Lampung Barat), Pagar Alam (Lahat), Bawean di P. Bawean, Sumarorong (Mamasa), Bone-Bone, Matahore (Wakatobi), Ibra (Tual Baru), Saumlaki Baru (Maluku Tenggara Barat), Kuffar (Seram Timur).

Selanjutnya di wilayah Papua terdiri atas Waghete Baru (Paniai), Marinda (Waisai), Raja Ampat dan Kamanap (Yapen), Dekai (Yahukimo).

Selain itu, kata Wapres, tercatat ada beberapa bandara-bandara komersial besar dalam pengelolaan Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 yang juga sudah selesai dan juga sedang dikembangkan pada 2014.

Angkasa Pura 1 menggarap perluasan dan pembangunan terminal Bandara Ngurah Rai, Terminal II Juanda Surabaya, Sepinggan, Balik Papan, Terminal Internasional Ahmad Yani Semarang, bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, dan Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara baru).

Sedangkan bandara yang dikelola Angkasa Pura 2, yaitu bandara Kualanamu, Medan (bandara baru), Depati Amir, Bangka, Husein Sastranegara, Bandung, Supadio, Pontianak, Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sultan Syarif Kasim II, Riau, Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau, dan Minangkabau, Padang.