Bisnis.com, JAKARTA – Sekali pun belum tentu etis secara politik, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan dukungannya terhadap penerapan skema subsidi tetap BBM pada masa terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kalau mempermudah pemerintahan baru kan lebih bagus,” katanya seusai menghadiri Indonesia Investor Forum 3 yang digelar Bisnis Indonesia bersama dengan beberapa media nasional, Selasa (21/1/2014).
Hatta yang berniat mencalonkan diri dalam Pilpres 2014 itu mengemukakan skema subsidi tetap adalah gagasan pemikiran yang harus dikembangkan agar belanja subsidi BBM tak terus-menerus jebol.
Oleh karena itu, pemerintahan saat ini bertugas melobi DPR agar mendukung kebijakan yang bertujuan menjaga kesinambungan fiskal tersebut.
“Kalau diajak ngomong kan penting walaupun tidak perlu persetujuan lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto berpendapat skema subsidi tetap menjadi alternatif untuk efisiensi APBN. “APBN selama ini habis untuk subsidi BBM. Sudah begitu, BBM subsidi diselundupkan,” ungkapnya.
Suryo menyarankan sebagian anggaran subsidi BBM yang 2 tahun belakangan melampaui Rp200 triliun, dialihkan ke anggaran infrastruktur. Jika infrastruktur memadai, maka dunia usaha di Tanah Air akan berdaya saing.
Hatta: Subsidi Tetap Permudah Pemerintahan Baru
Sekali pun belum tentu etis secara politik, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan dukungannya terhadap penerapan skema subsidi tetap BBM pada masa terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu