Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dahlan Iskan: Merpati Kembali Terbang Akhir Maret 2014

Kementerian BUMN menjamin Merpati Nusantara Airlines tidak akan berhenti terbang, tetapi hanya sementara sambil melakukan konsolidasi sehingga kepak sayap Merpati lebih kuat.
Pesawat Merpati Mengangkasa/Bisnis
Pesawat Merpati Mengangkasa/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menjamin Merpati Nusantara Airlines tidak akan berhenti terbang, tetapi hanya sementara sambil melakukan konsolidasi sehingga kepak sayap Merpati lebih kuat. 

Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan konsolidasi yang memaksa Merpati menutup sementara rute penerbangan merupakan konsuekuensi dari restrukturisasi yang dijalankan manajemen perusahaan.

"Itu sifatnya sementara, tapi diharapkan paling lambat akhir Maret 2014 konsolidasi sudah selesai. Merpati bisa terbang lagi," ujarnya, Selasa (4/2).

Dahlan menjelaskan selama konsolidasi Merpati terpaksa tidak terbang. Jika dipaksa terbang, maka semakin rugi.

Menurutnya,  pesawat Merpati terutama jenis jet jika dipaksakan dioperaskan akan semakin merugikan perusahaan.

Seperti diketahui, kondisi Merpati semakin mengenaskan akibat defisit kas perusahaan, penghentian operasi sejumlah rute penerbangan, tunggakan asuransi, hingga tunggakan biaya gaji karyawan.

Restrukturisasi perusahaan yang kini terbebani utang sekitar Rp6,7 triliun itu sudah dijalankan sejak 2005.

Perusahaan penerbangan "pelat merah" tersebut sudah menghabiskan dana hingga sekitar Rp3,6 triliun untuk menyelamatkan Merpati.

Mulai dari menyuntik dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN), pemberian dana subloan agreement (SLA) untuk pembelian pesawat, hingga mencari investor, tetapi  hingga kini belum membuahkan hasil. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper