Tigerair Mandala Belum Pastikan Buka Lagi Rute Pekanbaru-DIY

Bisnis.com, PEKANBARU - Maskapai Tigerair Mandala belum memastikan pembukaan kembali layanan penerbangan Pekanbaru-DI Yogyakarta, menyusul ditutupnya Bandara Adisutjipto sebagai dampak meletusnya Gunung Kelud.

"Saya masih belum tahu karena kalau untuk notanya dari Bandara Adisutjipto sampai hari ini ditutup kalau tidak salah dan besok pagi pun saya pun belum tahu kabarnya," ujar Manajer Humas Tigerair Mandala Lucas Suryanata, Minggu (16/2/2014).

Sebelumnya Lucas megatakan maskapai itu menghentikan kegiatan operasional dengan rute Pekanbaru-Yogyakarta pulang pergi satu kali sehari selama 3 hari berturut-turut akibat erupsi Gunung Kelud yang terjadi sejak Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB.

"Erupsi Gunung Kelud mengakibatkan Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup selama 3 hari dan kami terpaksa menghentikan penerbangan rute Pekanbaru-Yogyakarta," katanya.

Jika Bandara Adisutjipto Yogyakarta telah dibuka kembali, pihaknya masih harus memantau cuaca terkini di bandara tersebut seperti jarak pandang, kandungan abu vulanik di udara dan lain sebagainya.

Mandala akan menginformasikan kepada calon penumpang terkait dengan pembatalan penerbangan. "Kami masih harus tunggu kabar besok dari Bandara Adisutjipto karena pergerakan cuacanya per jam. Jadi, harus dari sana dulu," katanya.

Selain rute Pekanbaru-Yogyakarta, maskapai tersebut juga mempunyai rute domestik yang sama dari dua kota lain, seperti Yogyakarta-Palembang serta Jakarta-Yogyakarta yang sama-sama melayani satu kali sehari pulang pergi.

"Selain memantau dan mengikuti terus perkembangan terkini dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta, kami juga menunggu info dari terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta untuk melihat berbagai perkembangan," katanya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan pada Jumat (14/2/2014), memutuskan untuk menutup tujuh bandar udara terkait dengan letusan Gunung Kelud yang menyebabkan hujan abu vulkanik setinggi dua sampai lima meter menutup tujuh bandara itu.

Penutupan ini berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan karena keamanan dan keselamatan penerbangan mengingat jarak pandang yang sangat terbatas.

Ketujuh bandara yang ditutup yakni Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Sumarno Solo, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Tunggul Wulung Cilacap dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.