Bisnis.com, JAKARTA—Antusiasme pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang tinggi terhadap akses pembiayaan dijawab PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui pelatihan bisnis secara on line terhadap debitornya di kawasan Yogyakarta.
Pelatihan bisnis tersebut dilakukan melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU), khususnya bagi debitor unit layanan modal mikro (ULLaMM). Temanya yang diangkat, Cara mudah memulai bisnis online melibatkan sekitar 75 orang lebih.
Pelatihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM maupun usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) itu untuk memenuhi ekspektasi dan antusiasme tinggi dari pelaku UMKM yang menjadi debitor PT Permodalan Nasional MAdani (PNM).
Arief Mulyadi, Executive Vice President PNM, menjelaskan pelatihan yang diberikan cukup beragam, seperti pembekalan kemampuan teknis seperti sertifikasi pendaftaran industri rumah tangga (P-IRT), cara pengemasan, pengolahan produk, serta inovasi dan strategi pemasaran.
Program PKU dilaksanakan secara reguler untuk pembinaan debitor ULaMM di setiap wilayah kerja kami. Pesertanya sangat antusias sehingga harus laksanakan kembali bagi yang membutuhkan,” katanya melalui keterangan resminya kepada Bisnis.com, Sabtu (22/2/2014).
Menurut dia, pembinaan secara konkret juga dilakukan melalui keikutsertaan UMKM debitor ULaMM. Misalnya pada kegiatan pameran produk dan seminar, dan sasarannya adalah memperluas wawasan dan jaringan usaha mereka.
PNM juga aktif melakukan pendampingan klasterisasi industri UMKM seperti industri rempeyek pelemadu di Bantul, industri keripik singkong solear di Tangerang, industri keset kain limbah di Semarang, industri gula semut di Pacitan, industri gula kelapa Kubu Raya di Pontianak, serta industri keripik slondok di Magelang.
Adapun program klasterisasi berikutnya yang tengah dipersiapkan PNM meliputi industri perajin opak di Deli Serdang dan Serdang Bedagai, pengolahan kopi Kintamani di Bangli, kerajinan perak dan swasa di Mojokerto, rendang telor di Payakumbuh, dan budidaya ikan hias di Depok.
Untuk lembaga keuangan mikro dan syariah (LKM/S), PNM secara aktif memberikan pelatihan jasa manajemen tentang analisis kredit, perencanaan bisnis, penanganan kredit bermasalah, motivasi dan kewiraswastaan, serta pengembangan produk dan analisis keuangan.
Upaya PNM meningkatkan usaha debitornya, tidak hanya melihat UMKM sebagai pasar, tetapi juga aset bisnis yang harus ditingkatkan kapasitas usahanya. Di setiap wilayah ada keterbatasan akses pasar serta kurang pengetahuan informasi dan teknologi sebagai permasalahan UMKM, harus dicari solusinya.