Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha pelayaran pesimis daya saing short sea shipping sebagai alternatif pengiriman logisitik mampu mengimbangi moda transportasi darat atau angkutan jalan yang ada selama ini.
Wakil Ketua Umum DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA) Asmary Herry mengatakan pelayaran jarak pendek merupakan ide bagus, hanya saja perlu ditegaskan dengan aturan yang jelas terhadap pengangkutan logistik yang menggunakan angkutan jalan.
Aturan tegas itu meliputi ketegasan dalam menegakkan aturan terhadap angkutan jalan yang kelebihan muatan dan jam operasional pengiriman logistik melalui jalur darat.
"Selama tidak ada aturan yang jelas terkait dengan peraturan angkutan jalan, laut akan kalah saing," ujarnya, Senin (10/3/2014).
Terlebih, sambungnya, distribusi logistik melalui jalur laut selama ini kalah efisien ketimbang menggunakan moda transportasi darat dengan truk ataupun kereta api.
Proses distribusi logistik melalui jalur laut membutuhkan biaya tambahan seperti pada proses bongkar muat di pelabuhan.
Hal itu, kata dia membuat pengiriman logistik melalui jalur darat tetap menjadi andalan. "Jadi transportasi laut kalah kompetitif dengan angkutan darat," ucapnya.
Pelayaran Jarak Pendek Sulit Imbangi Bisnis Logistik Darat
Pengusaha pelayaran pesimis daya saing short sea shipping sebagai alternatif pengiriman logisitik mampu mengimbangi moda transportasi darat atau angkutan jalan yang ada selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 menit yang lalu