Bisnis.com, JAKARTA - PT Trans Marga Jatim Pasuruan menargetkan pengadaan lahan pada jalan tol Gempol-Pasuruan seksi I dapat selesai pada Mei 2014, sehingga percepatan konstruksi dapat dilakukan.
Direktur Utama Trans Marga Jatim Pasuruan Hengky Herwanto mengatakan hingga saat ini pembebasan lahan di jalan bebas hambatan tersebut baru 88%.
"Sebanyak 12% sisanya itu kami masih kesulitan menentukan harga appraisal," katanya, Senin (7/4/2014).
Kendati demikian, lanjutnya, tim pengadaan tanah (TPT) sudah melakukan re-appraisal yang telah disampaikan langsung oleh Bupati Pasuruan kepada masyarakat pada Rabu lalu.
Berdasarkan kondisi itu, sesuai dengan jadwal yang telah disusun TPT, pengadaan lahan di seksi Gempol-Rembang yang tersisa 200 bidang tersebut dapat selesai pada akhir bulan depan.
Hengky menyampaikan untuk membayar ganti rugi tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp40 miliar, yang merupakan dana dari land capping.
"Untuk yang 88% itu kami sudah menyerap BLU [bantuan layanan umum] Rp97 miliar dan dana land capping Rp40 miliar, serta masih butuh sekitar Rp40 miliar juga untuk meneruskan pembebasan sisa tanah," urainya.
Jika pengadaan lahan tersebut sesuai rencana, maka, perusahaan menargetkan jalan bebas hambatan yang ditujukan untuk mendukung kawasan industri Rembang tersebut dapat beroperasi pada Desember 2014.
Tanah Seksi I Tol Gempol-Pasuruan Ditargetkan Rampung Mei 2014
PT Trans Marga Jatim Pasuruan menargetkan pengadaan lahan pada jalan tol Gempol-Pasuruan seksi I dapat selesai pada Mei 2014, sehingga percepatan konstruksi dapat dilakukan.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
33 menit yang lalu
Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
38 menit yang lalu