Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan tingkat elektrifikasi mencapai 100% pada 2022.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan dalam 8 tahun ke depan, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat menikmati listrik.
"Pada 2022 elektrifikasi 100%, artinya tidak ada orang Indonesia tidak dapat listrik," katanya, Selasa (29/4/2014).
Agar target tersebut dapat tercapai, sambungnya, pemanfaatan sumber energi untuk menghasilkan listrik harus dioptimalkan, seperti tenaga angin, tenaga air, dan sebagainya yang dimiliki oleh Indonesia.
Rasio elektrifikasi diklaim sudah mencapai 80%. "Tidak mudah harus menggunakan energi yang ada, apakah itu batubara, apakah itu gas, apakah itu tenaga air," paparnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan salah satu sumber energi terbesar yang dimiliki Indonesia ialah panas bumi. Namun, sumber energi ini belum dilirik oleh investor karena iklim bisnisnya yang masih belum menarik.
"Jadi harus ada kemudahan agar investor tertarik mengembangkan panas bumi," ujar Bambang.
Dia mencontohkan kemudahan tersebut berupa insentif pajak dan dukungan fiskal yang telah diberikan oleh pemerintah agar investasi panas bumi di Indonesia terus meningkat.