Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang BPS Rilis Data: Diprediksi April Berpotensi Deflasi

Trust Securities memperkirakan pada April 2014 berpeluang terjadi deflasi. Kepala Riset Trus Securities Reza Priyambada mengemukakan setelah mengalami penurunan inflasi pada Maret 2014, diperkirakan di bulan April kembali terjadi penurunan inflasi
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARA- Trust Securities memperkirakan pada April 2014 berpeluang  terjadi deflasi.

Kepala Riset Trus Securities Reza Priyambada mengemukakan setelah  mengalami penurunan inflasi pada Maret 2014, diperkirakan di bulan April kembali terjadi penurunan inflasi.

"Bahkan dimungkinkan terjadinya deflasi," ujar Reza dalam risetnya.

Perimbanganya adalah  adanya penurunan pada sejumlah harga barang, seiring dengan terjadinya peningkatan pasokan bahan pangan.

"Terutama pada beras, bawang, dan cabe-cabean,” kata Reza.

Secara historisnya pun laju inflasi di April, ujarnya.  cenderung mengalami penurunan, kecuali pada tahun 2012 karena melonjaknya harga barang-barang kebutuhan.

"Untuk inflasi April, estimasi kami berada pada kisaran deflasi -0,07% hingga inflasi 0,05%." Kata Reza.

Sementara itu Kesna Securities memperkirakan Inflasi April 2014, berada di 7,2% yoy.

“Estimasi pasar di 7,3%,” tulis Kresna Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (2/5/2014).

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS() hari ini akan mengumumkan sejumlah data makro ekonomi, di antaranya adalah inflasi April 2014. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper