Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-38 tahun ini akan digelar pada 21-23 Mei 2014 dengan tema Strengthening Partnerships to Enhance Indonesia's Energy Resilience and Global Competitiveness.
Kegiatan yang diangkat dengan tiga tema utama, yaitu ketahanan energi, daya saing global, dan kemitraan tersebut bertujuan mengumpulkan berbagai para pemangku kepentingan dari industri hulu minyak dan gas.
Lukman Mahfoedz, Presiden Indonesian Petroleum Association, mengatakan sektor hulu migas dan energi secara keseluruhan merupakan sektor strategis dalam mempertahankan pertumbuhan negara.
Kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan antara pemerintah dan sektor swasta bersama dengan komunitas menjadi penting guna meningkatkan keuntungan kompetitif Indonesia.
“Kejelasan, konsistensi, dan kepastian peraturan merupakan kerangka kerja kritis bagi Indonesia untuk bersaing secara global dan akhirnya menarik investasi,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (5/5/2014).
Jacob Kastanja, Ketua IPA Convention & Exhibition ke-38 menilai reputasi IPA Convention & Exhibition terus meningkat sehingga acara tersebut wajib dihadiri oleh para pemain global yang tertarik dengan sektor migas di Asia.
Dalam kegiatan rutin tahunan tersebut akan dilakasanakan berbagai kegiatan, di antaranya sesi pleno, sesi khusus, dan sesi teknis, serta eksebisi perusahaan dan teknologi.
Selain itu, program utama berupa Mini Operational site dan Empowerment Centre akan kembali dihadirkan sebagai menjadi tempat bagi para pengunjung untuk dapat belajar lebih dalam tentang aktivitas migas serta kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Panitia juga menambahkan program baru yaitu ajang lari 5 km bertajuk Run for Synergy, a 5K fun run.
