Bisnis.com, JAKARTA—Melihat adanya peluang, Ciputra Group juga merencakan pengembangan hunian vertikal di sisa lahan yang dimiliki di kawasan permukiman Citra Grand Cibubur.
Melihat harga rumah tapak yang semakin tinggi, Direktur Proyek Citra Grand Cibubur Iskandar Witjaksono mengatakan adanya potensi untuk pembangunan apartemen di kawasan tersebut.
“Kalau harga tanah untuk perumahan tapak di sini sudah mencapai Rp6 juta-Rp8 juta/m2. Pilihannya untuk setiap unit sudah di atas Rp1 miliar. Bagi pasangan muda harga tersebut sudah tidak terjangkau,” katanya, Rabu (7/5/2014).
Dia mengatakan belum akan melakukan pembangunan apartemen dalam waktu dekat. Sambil menunggu pasar, perencanaan untuk pembangunan hunian vertikal sudah disiapkan.
Untuk tahun ini, perusahaan kembali mempersiapkan peluncuran klaster hunian baru di Citra Grand Cibubur.
Dari total 280 ha lahan yang dimiliki, perusahaan telah membangun sekitar 4.000 unit rumah tapak dengan memanfaatkan sekitar 200 ha lahan yang ada.
“Sekarang masih tersisa 80 ha lahan lagi. Dengan berbagai fasilitas yang sudah lengkap, lahan yang tersisa tersebut berpotensi untuk dikembangkan dengan lebih maksimal. Salah satunya untuk apartemen,” ungkapnya.