Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Kesulitan Salurkan KPR-FLPP, Ini Penjelasannya

PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan bisa meraup sekitar Rp500 miliar dalam penyaluran kredit pemilikan rumah melalui skema fasilitas likuiditas pembiyaan perumahan (KPR FLPP) pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan bisa meraup sekitar Rp500 miliar dalam penyaluran kredit pemilikan rumah melalui skema fasilitas likuiditas pembiyaan perumahan (KPR FLPP) pada tahun ini.

Walaupun begitu, Direktur Consumer & Ritel Banking BNI Darmadi Sutanto menyatakan terdapat beberapa kesulitan yang dirasakan dalam penyaluran KPR FLPP.

“Karena kami juga kesulitan mencari rumah bersubsidi ini. Selain itu, terdapat berbagai ketentuan yang mengikat seperti pembeli harus melupakan pemilik pertama. Ketentuan-ketentuan ini juga menjadi sebuah tantangan,” katanya, Sabtu (10/5/2014).

Dia mengatakan target KPR FLPP yang ditetapkan perusahaan pada 2013 mencapai Rp200-an miliar. Karena sulit, realisasnya hanya sekitar Rp60 miliar atau sekitar 7.000an unit rumah.

“Walaupun selalu di bawah target, kami berharap tetap bisa tumbuh,” ujarnya.   


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper