Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai AirAsia India segera beroperasi menyusul terbitnya izin operasional atau sering diistilahkan Air Operating Permit (AOP) dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India
AirAsia (India) Pvt Ltd merupakan perusahaan gabungan antara Tata Sons Limited, Telestra Tradeplace Pvt Ltd, dan AirAsia. AirAsia menyampaikan permohonan kepada Foreign Investment Promotion Board (FIPB) India pada Februari 2013 dan menerima persetujuan resmi di bulan April 2013, diikuti dengan No Objection Certificate (NOC) pada September 2013.
Dalam rilis yang disebarkan Sabtu (10/5/2014), CEO AirAsia India, Mittu Chandilya mengatakan jajarannya telah bekerja dengan keras dan menantikan momen istimewa ini.
“Mendapatkan AOP hari ini merupakan awal dari sebuah revolusi dalam industri penerbangan di India. Prioritas kami adalah memungkinkan sebanyak mungkin masyarakat di India untuk melakukan perjalanan melalui udara, menekankan pada pengendalian struktur biaya agar kami dapat selalu memberikan harga kursi penerbangan yang terjangkau.,” katanya.
Dia melanjutkan, saat ini ada lebih dari miliaran orang yang melakukan perjalanan dengan kereta api di India. Dengan hadirnya kursi penerbangan hemat dari AirAsia, mereka berharap dapat mendorong penumpang beralih dan menikmati pengalaman perjalanan yang lebih baik menuju destinasi yang tujuan dengan lebih cepat, hemat, dan nyaman.
Sedangkan Non-Executive Chairman AirAsia India, S. Ramadoraimengatakan AirAsia India akan mewujudkan mimpi jutaan masyarakat India yang ingin bepergian menggunakan pesawat terbang dengan harga yang terjangkau.
“Seperti Tata yang berhasil membuat kendaraan yang terjangkau dan dapat diperoleh dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat di India, AirAsia India akan membuat perjalanan udara yang terjangkau menjadi kenyataan,” paparnya.