Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALIH FUNGSI LAHAN, DPRD Dorong Pemkab Bandung Revisi RTRW

Senada dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Komisi B DPRD Kabupaten Bandung meminta pemerintah setempat untuk meminimalisir alih fungsi lahan pertanian lewat Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
Kabupaten Bandung sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Jabar. /bisnis.com
Kabupaten Bandung sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Jabar. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Senada dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Komisi B DPRD Kabupaten Bandung meminta pemerintah setempat untuk meminimalisir alih fungsi lahan pertanian lewat Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Saeful Bahri mengatakan pihaknya sudah mengajukan rekomendasi agar Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) untuk merevisi RTRW lahan pertanian dengan matang, agar tidak terdapat kesalahan penggunaan lahan ke depannya.

"Kami sudah merekomendasikan agar pemerintah memikirkan ulang pengurangan lahan pertanian, karena akan berdampak pada swasembada pangan," ucapnya, Selasa (13/5/2014).

Dia khawatir perda yang akan berlaku selama 20 tahun ke depan ini tidak dapat memenuhi swasembada pangan di kawasan itu sehingga dikhawatirkan akan mengancam ketahanan pangan.

Pihaknya merujuk berdasarkan data Badan Pusat Statistik jika tingkat konsumsi beras di Kabupaten Bandung mencapai 96 kg per kapita per tahun, dengan jumlah penduduk sekitar 3,04 juta jiwa.

"Nah, hal ini yang harus dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai Kabupaten Bandung sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Jabar malah mendatangkan beras dari wilayah lain," paparnya. (Hedi Ardia/Adi Ginanjar)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedi Ardia
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper