Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menyiapkan rencana pembangunan proyek-proyek infrastruktur untuk mengembangkan Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Proyek-proyek tersebut untuk mendorong perkembangan wilayah timur. Jadi kita membuat peta pembangunan KTI dalam hal infrastruktur, saat ini peta pembangunan itu baru untuk kawasan Papua, Papua Barat dan Maluku," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida S. Alisjahbana, seperti dikutip melalui infopublik.org, Jumat (16/5/2014).
Armida menegaskan ada sejumlah isu strategis yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius, dalam Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (P4B) tingkat pusat. Ini karena P4B ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Untuk itu, perlu upaya koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi perencanaan kegiatan pembangunan, penganggaran, serta pengendalian pelaksanaan, antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Khusus untuk Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat diperlukan strategi peningkatan infrastruktur dasar transportasi, peningkatan pelayanan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, membangun sistem konektivitas untuk percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat.
Selain itu, pengembangan ekonomi lokal berbasis kawasan dan pemihakan bagi orang asli Papua (affimative action) untuk memperoleh pendidikan berkualitas dan pekerjaan yang baik.
Data Unit UP4B menyebutkan bahwa kenaikan anggaran APBN untuk percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat pada beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) naik cukup signifikan.
Dari 2012 hingga 2014, Provinsi Papua mengalami kenaikan berkisar 18% - 72% sedangkan Papua Barat berkisar antara 46%-67%.
Di Maluku, selain percepatan pembangunan infrastruktur, isu strategis lainnya yakni perluasan perkebunan dan percetakan sawah, pelayanan kesehatan berbasis gugus pulau-puskesmas keliling laut, peningkatan sumber daya manusia, percepatan pembangunan lumbung ikan dan pengembangan wisata bahari.
Menurut Ketua Bappenas, untuk meningkatkan pembangunan di KTI, pemerintah telah meningkatkan dana transfer ke daerah. Selain itu, guna memancing investasi swasta, pemerintah mengupayakan agar belanja modal pemerintah lebih tinggi bagi daerah yang investasi swastanya rendah
