Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi, Ignatius Tenny Wibowo menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang keinginan menjadi pengelola Blok Mahakam.
"Yang kita lakukan menunjukkan kita mampu mengelola blok migas," tutur Tenny di Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Untuk diketahui, Blok Mahakam kontrak pengelolaan ditandatangani 1967 selama 20 tahun. Pada 1997 kontak kembali diperpanjang selama 20 tahun hingga 2017.
Saat ini, Blok Mahakam dikelola oleh Total EP Indonesie, Prancis dan Inpex Jepang dengan komposisi 50:50.
Pada 2017, diperkirakan masih menyisakan cadangan 2P minyak sebanyak 131 juta barel dan cadangan 2P gas 3,8 TCF.