Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi penyaluran premium dengan tingkat konsumsi paling tinggi berada di Marketing Operastion Region (MOR) III yang meliputi wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan konsumsi premium tertinggi berada di wilayah MOR III yang mencapai 2,75 juta KL. Angka tersebut disusul oleh MOR V yang meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur yakni sebesar 1,79 juta KL.
“Sementara itu, penyaluran Solar relatif lebih tinggi dari proyeksi di hampir seluruh daerah, kecuali MOR IV (Jawa Tengah-DIY Yogyakarta), dan MOR VIII (Papua-Maluku),” katanya, Jumat (23/5/2014).
Dia menjelaskan hingga 30 April 2014 telah tersalurkan sebanyak 9,48 juta KL Premium atau 29,4% dari kuota 32,32 KL, solar 5,15 juta KL atau 36,42 % dari kuota 14,14 juta KL dan Kerosene sebanyak 325 ribu KL atau 36 % dari kuota 900 ribu KL.
Menurutnya, realisasi penyaluran premium masih terkendali sampai saat ini. Namun, tambahnya, tetap harus diperhatikan konsumsi premium periode puasa dan lebaran serta natal dan tahun baru. “Pasalnya, konsumsi pada hari-hari tersebut biasanya naik 10%,” ujarnya.