Bisnis.com, JAKARTA --Kementerian Pekerjaan Umum mendapatkan tambahan dana land capping Rp500 miliar, sehingga menjadi Rp1,6 triliun untuk tahun ini.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan tambahan dana tersebut disetujui, setelah anggaran awal land capping yakni Rp300 miliar serta penggunaan bunga BLU BPJT Rp800 miliar disetujui.
"Akhirnya setelah dikoordinasikan, disetujui anggaran land capping kami capai Rp1,6 triliun," katanya, Sabtu (29/6/2014)
Meskipun angka tersebut masih jauh dari kebutuhan pengadaan lahan proyek jalan tol dari dana land capping pada tahun ini yakni Rp2,5 triliun, akan tetapi Djoko menyampaikan akan sangat membantu target direktorat.
Pasalnya, pemerintah telah memiliki banyak tunggakan terhadap badan usaha jalan tol (BUJT) yang telah memasuki penggunaan dana land capping.
"BUJT sudah banyak yang bayar. Jadi utang kita banyak. Saya lupa berapa pastinya, catatannya sudah ada tapi belum kami rekap,” tutur Djoko.
Berdasarkan kondisi tersebut, ia memperkirakan Rp1,6 triliun tersebut akan segera habis, bahkan sebelum lebaran mendatang.
"Pasti cepat sekali habisnya, tidak sampai lebaran sudah habis," ujarnya.
Dapat Tambahan Dana, Land Capping Jadi Rp1,6 Triliun Tahun Ini
Kementerian Pekerjaan Umum mendapatkan tambahan dana land capping Rp500 miliar, sehingga menjadi Rp1,6 triliun untuk tahun ini.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
14 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
36 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
58 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
1 jam yang lalu