Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian mencatat setidaknya ada tujuh program prioritas yang belum rampung alias pending matters.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan program-program yang termasuk dalam pending matters harus segera diselesaikan sebelum periode Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir.
"Program ini untuk meningkatkan daya saing industri dan kompetensi SDM industri terhadap produk dari negara Asean lain," tuturnya, di Jakarta, Senin (21/7/2014).
Program prioritas yang dimaksud a.l. revitalisasi dan penumbuhan industri kimia dasar, revitalisasi dan penumbuhan industri makanan hasil laut dan perikanan, serta penyebaran dan penumbuhan industri kecil menengah.
Program lain yang masih jadi pekerjaan rumah ialah pembangunan kawasan industri di Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah) dan Kuala Tanjung (Sumatra Utara), pengembangan kawasan ekonomi khusus Palu dan Bitung, serta operasionalisasi pusat inovasi kelapa sawit di Sei Mangke (Sumut) plus rotan di Palu.
Sejauh ini Kemenperin optimistis pending matters yang ada bisa dituntaskan sebelum tenggat waktunya habis. "Dengan dukungan dari semua stakeholder kami bisa tingkatkan kinerja sektor industri," ucap Hidayat.
Kabinet Segera Berakhir, Penyelesaian 7 Program Prioritas Industri Dikebut
Kementerian Perindustrian mencatat setidaknya ada tujuh program prioritas yang belum rampung alias pending matters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
48 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu