JAKARTA—Produksi minyak PT Pertamina EP Aset 5 Field Papua dan Petrochina International Bermuda sepanjang semester 1/2014 rata-rata mencapai 1.156 barel dan 5.400 barel minyak per hari.
Kepala Urusan Humas Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku Bambang Dwi Januarto mengatakan angka tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
“Target yang ditetapkan pemerintah untuk PT Pertamina EP Aset 5 Field Papua dan Petrochina International Bermuda masing-masing sebesar 1.047 barel dan 5.100 barel minyak per hari,” katanya, Selasa (22/7).
Lebih jauh, produksi minyak Petrochina International Bermuda ditargetkan bertambah 250 barel minyak per hari usai idulfitri karena mulai berproduksi sumur-sumur baru yaitu sumur produksi North Klalin-2 dan North Klalin-3.
Targetnya, produksi minyak Petrochina International Bermuda akan berada di level 5.600 barel minyak per hari dan skenario optimis mampu mencapai 6.000 barel minyak per hari pada akhir tahun.
Bambang menjelaskan meningkatnya produksi di Pertamina EP Aset 5 Field Papua terjadi karena adanya optimalisasi kegiatan di lapangan seperti peningkatan perawatan sumur-sumur produksi (workover development wells) dan telah selesainya pemasangan 7 unit pompa atau electrical submersible pump (ESP) dengan kapasitas 3.000 BFPD (barrel fluida per day).
Sementara itu, peningkatan produksi minyak di Petrochina International Bermuda dipicu optimalisasi produksi dan ekstensifikasi produksi seperti penambahan sumur pengembangan, menambah unit pompa (ESP), mengoptimalkan sumur-sumur tua, stabilisasi pasokan listrik (electric power dan hi-line) serta melakukan pekerjaan ulang (workover) untuk sumur-sumur minyak potensial.
Dalam kesempatan tersebut Bambang menyampaikan komitmen dari Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku serta seluruh KKKS yang beroperasi di Papua untuk terus berupaya menjaga kesinambungan dan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di Papua.
Saat ini terdapat enam KKKS yang sudah berproduksi di Papua dan Maluku yaitu Pertamina EP Aset 5 Field Papua, Petrochina International Bermuda, Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina Salawati, BP Indonesia, Kalrez Petroleum dan Citic Seram Energy. Sementara dua KKKS lainnya masih dalam tahap menuju pengembangan yaitu Genting Oil dan Inpex Masela.