Bisnis.com, SURABAYA – PT Garam (Persero) mengklaim telah mengalami pertumbuhan produksi garam premium hampir 100% dibandingkan tahun lalu lantaran telah memproduksi garam dengan menggunakan teknologi geomembrane.
Direktur Produksi PT Garam M. Zainal Alim menjelaskan sebelum menggunakan teknologi Giomembrane, produksi garam kelas premium maksimal hanya mencapai 29.000 ton (Januari-Agustus), tetapi tahun ini bisa memproduksi 53.000 ton per Agustus 2014.
“Meningkatnya produksi garam berkualitas 1 ini disebabkan oleh pemakaian Geomembrane. Selama ini lebih banyak menghasikan garam dengan kualitas 2 dan 3 yang harga jualnya sangat rendah yakni Rp700/kg di wilayah Jawa Timur,” jelasnya Minggu (17/8/2014).
Geomembrane high density polyethylene (HDPE) merupakan lapisan lembar HDPE yang dihamparkan pada lahan garam dan berfungsi sebagai pembatas yang waterproof antara tanah dan bagian lainnya.
“Penggunaan geomembrane ini dilakukan secara efektif pada 2012, dan pada 2011 dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penggunaan cara ini membutuhkan investasi kurang dari Rp50 miliar,” ujar Zainal.
Dia mengatakan dengan kualitas yang bagus memungkinkan industri pengolahan pangan maupun obat dalam negeri mau membeli garam dari PT Garam.
Saat ini, katanya, perusahaan yang membeli garam terbesar yakni perusahaan pengolah garam merek Refina atau untuk garam konsumsi, serta PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk diolah menjadi garam farmasi.
“Kami menyuplai garam dengan kualitas premium kepada Kimia Farma dengan harga Rp1.000/kg. Bahkan untuk produksi garam merk Refina, mereka ambil dari kami hingga 50.000 ton/tahun,” katanya.
Teknologi Geomembrane Pacu Produksi Garam
PT Garam (Persero) mengklaim telah mengalami pertumbuhan produksi garam premium hampir 100% dibandingkan tahun lalu lantaran telah memproduksi garam dengan menggunakan teknologi geomembrane.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
22 menit yang lalu