Menhub Siap Bantu Pengembangan 3 Bandara di Perbatasan Kalimantan

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan kesiapannya untuk membantu pengembangan tiga bandar udara di perbatasan Kalimantan.

Menurutnya, pengerjaan ini sangat penting untuk mendukung peningkatan konektivitas.

Tiga bandara di perbatasan yang diresmikan hari ini yaitu perluasan landasan pacu atau runaway Bandara Long Apung di Malinau, Bandara Long Bawan di Nunukan, Kalimantan Utara dan Bandara Datah Dawai di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

"Kami siap mengerjakan tiga bandara ini untuk meningkatkan konektivitas," ujarnya saat memberikan sambutan dalam peresmian proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan  Pembangunan Ekonomi (MP3EI) di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/9/2014).

Setelah diresmikan perluasannya, dia menilai paling tidak pesawat hercules dapat mendarat di sana. Bandara Long Apung di Malinau  dan Bandara Datah Dawai diperluas landasan pacunya dari 850 meter menjadi 1.600 meter.

Adapun Bandara Long Bawan di Nunukan, Kalimantan Utara mengalami perluasan landasan pacu sebesar 650 meter dari 950 meter menjadi 1.600 meter. Sementara, agar pesawat jenis hercules dapat mendarat dengan mulus diperlukan landasan pacu seluas 1.800 meter.

"Diharapkan [pesawat jenis ] hercules bisa masuk," tuturnya.

Pada kesempatan itu pun, dia menyampaikan bahwa Bandara Sepinggan yang kini bernama Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman layak dibangun agar dapat menampung 10 juta penumpang tiap tahunnya. Sejak pembangunan pada 2011 telah menelan dana Rp2,1 triliun.