Bisnis.com, BALIKPAPAN--Dua proyek dari Total E&P Indonesie ditargetkan on-stream pada 2015 yaitu pengembangan Bekapai Phase 2B dan South Mahakam 3.
President & GM Total E&P Indonesie Hardy Pramono mengatakan untuk Bekapai Phase 2B ditargetkan on-stream pada kuartal II/2015 dan South Mahakam 3 pada semester II/2015.
Sementara, saat ini semua masih berjalan sesuai dengan rencana.
"Semua masih seusai rencana. Sekarang masih di tahap engineering," ujarnya usai menghadiri HSE Forum di Swiss Belhotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (16/9/2014).
Dia berharap agar tahapan-tahapan pengembangan dapat dilakukan dengan cepat.
Dia melanjutkan tahapan peletakan pipa sepanjang 20km hingga start up bisa berlangsung dalam waktu singkat.
Proyek ini bernilai investasi sebesar US$65 juta yang melibatkan kontraktor melalui sistem engineering, procurement and construction (EPC).
"Kontraktor yang terlibat itu sistemnya EPC, investasinya US$65 juta," tuturnya.
Lebih lanjut, proyek lainnya yang akan mulai on-stream pada semester II/2015 adalah South Mahakam 3.
Menurut rencana, pipa-pipa yang akan digunakan siap dikirim pada November tahun ini.
"Ready load up di bulan November," katanya.
Hardy menuturkan saat ini juga masuk dalam tahap engineering.
Hal ini karena pipa yang dibutuhkan sepanjang 60km dan akan diikuti pemasangan platform baru dengan total nilai investasi US$150 juta.
"Panjang pipanya 60 km. Ada pemasangan platform baru jadi nilai investasinya US$150 juta," ucapnya.
Diproyeksikan, melalui pengembangan Lapangan Bekapai Phase 2B dapat diproduksi minyak 799 barel perhari dan gas sebesar 15,2 juta kaki kubik perhari (million metric standard cubic feet per day/MMscfd).
SKK Migas mencatat, ketika telah mencapai kapasitas penuh yang diperkirakan tercapai pada 2017, proyek ini akan memproduksi minyak 2.039 BOPD dan memproduksi gas sebesar 29,2 MMscfd.
Sedangkan, South Mahakam 3 akan memproduksi minyak sebesar 448 BOPD dan memproduksi gas 73,5 MMscfd.
Saat mencapai peak production pada 2016, proyek ini akan memproduksi minyak sebesar 1.750 BOPD dan memproduksi gas sebesar 73,5 MMscfd.
