Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOSHIBA CORP Bangun Bisnis Infrastruktur Baru Di Indonesia

Perusahan elektronik raksasa Jepang, Toshiba Corporation, kembali membangun perusahaan baru untuk bisnis infrastruktur di Indonesia.
Perusahaan baru ini fokus bisnisnya antara lain, dengan menyediakan sistem infrastruktur di bidang energi dan transportasi. /Bisnis.com
Perusahaan baru ini fokus bisnisnya antara lain, dengan menyediakan sistem infrastruktur di bidang energi dan transportasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahan elektronik raksasa Jepang, Toshiba Corporation, kembali membangun perusahaan baru untuk bisnis infrastruktur di Indonesia.

Hisao Tanaka, Presiden dan CEO Toshiba Corporation, mengatakan perusahaan baru tersebut adalah PT Toshiba Asia Pacific Indonesia, yang akan berkontribusi dalam meningkatkan keamanan, ketentraman, dan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat di negeri ini.

Perusahan baru tersebut, mulai beroprasi pada Oktober 2014. PT Toshiba Asia Pacific Indonesia (TAPI) ini, katanya, akan bermarkas di Jakarta, namun lingkup kerjanya mencakup skala nasional.

"Dengan hadirnya perusahaan baru ini, dan didukung oleh sumber daya yang ada dari seluruh Toshiba Group, kami akan semaksimal mungkin berkontribusi terhadap sistem infrastruktur, yang dapat memberikan dampak positif bagi perbaikan taraf hidup masyarakat Indonesia," ujar Tanaka dalam temu media di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Dia menuturkan perusahaan baru ini fokus bisnisnya antara lain, dengan menyediakan sistem infrastruktur di bidang energi dan transportasi.

"Kami sudah pernah memasang pembangkit listrik tenaga air di Indonesia pada 1974, juga empat pembangkit listrik tenaga panas bumi, dan 33 turbin elektrik, serta proyek Unit 1 Patuha di Jawa Barat," ujar Tanaka.

Walau telah banyak berkiprah di Indonesia, katanya, pihaknya belum bisa memastikan investasi apa saja untuk Indonesia secara spesifik.

"Sebab, kami harus mengetahui karakteristik, serta kebutuhan apa saja yang diperlukan. Begitu juga dengan negara lain di Asia Tenggara," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper