Bisnis.com, JAKARTA--Proyek pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) segera memasuki tahapan groundbreaking pada 9 Oktober 2014.
Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Basoeki Hadi Moeljono mengatakan pelaksanaan groundbreaking ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen pemerintah dalam pembangunan NCICD.
"Grounbreaking ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa proyeknya benar-benar akan segera berjalan,"kata Basuki, Kamis (2/10).
Menurutnya, untuk konstruksi fisik awal, pihaknya akan melaksanakan pengerjaan yang menjadi bagian dari tahap A, yang merupakan kegiatan perkuatan dan peninggian tanggul sebelumnya (existing) pada sisi Timur Waduk Pluit di Jakarta Utara.
"Pengerjaan tahap A akan diawali dari pembangunan dinding tanggul sepanjang 75 meter terlebih dahulu," ujarnya.
Untuk konstruksi tahap A sepanjang 75 meter, sambungnya, pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar Rp115 miliar, yang meliputi Rp100 miliar dari Pemprov DKI dan Rp15 Miliar dari Kementerian PU.
Adapun, jumlah anggaran itu hanya untuk biaya pembangunan tanggul di tahun ini saja.
Dia menjelaskan, rencananya sebelum melaksanakan groundbreaking, pemerintah akan terlebih dulu menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung, dan beberapa Menteri terkait lainnya.
Selain itu, sejumlah pejabat daerah juga akan turut hadir dalam rapat tersebut, antara lain Pemprov DKI Jakarta, dan Pemprov Banten.
"Pada rapat besok (3/10) kami akan membahas tiga agenda yang berkaitan dengan rencana pembangunan NCICD," ucapnya.
Proyek National Capital Integrated Coastal Development Dimulai
Proyek pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) segera memasuki tahapan groundbreaking pada 9 Oktober 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Sartina Dewi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Historia Bisnis: Proyeksi Apindo soal Gelombang PHK 1 Juta Pekerja
57 menit yang lalu