Bisnis.com JAKARTA--PT Pertamina EP Field Jambi tengah melakukan penanganan terkait adanya semburan lumpur yang terjadi di desa Muaro Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Pjs Public Relation Manager PT Pertamina EP Agustinus mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan sejak Kamis (9/10/2014) sekaligus melakukan investigasi untuk melihat bagaimana fakta yang terjadi di lapangan.
“Peninjauan itu untuk memastikan apakah benar aktifitas lumpur yang keluar tersebut akibat dari seismik atau karena hal lain. Kami juga mengambil sampel dari lumpur dari tempat kejadian” katanya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (11/10/2014).
Menurutnya, dari hasil tes sementara menunjukkan tidak ada kandungan minyak atau gas dalam lumpur yang keluar tersebut. Namun, sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan dan sosial perusahaan, Tim Penanggulangan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Field Jambi terus disiagakan di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan secara terus menerus sekaligus menyiapkan upaya untuk menghentikan lumpur tersebut.
Sampai hari ini, ujarnya, pihaknya bersama dengan pemerintah setempat dan dinas terkait terus berkoordinasi untuk menuntaskan penanganan hal ini. Nantinya segera dibentuk tim penanggulangan kerjasama antara PT Pertamina EP dengan Pemerintah Daerah Setempat untuk mengatasi situasi dan kondisi di lapangan. Dengan harapan semuanya dapat teratasi dengan baik.
“Kami harap agar warga masyarakat di sekitar lokasi keluarnya lumpur untuk tidak panik, karena kami terus berupaya melakukan penanganan untuk menghentikan lumpur ini” katanya.