Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUR Perumahan Segera Disalurkan, Menteri Ara: Progres Permen Sudah 90%

Menteri PKP Maruarar Sirait memastikan KUR Perumahan segera disalurkan, dengan progres Permen mencapai 90%.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN), di Jakarta, Selasa (27/5/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN), di Jakarta, Selasa (27/5/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Ringkasan Berita
  • Menteri PKP Maruarar Sirait memastikan penyaluran KUR Perumahan akan dimulai segera setelah Peraturan Menteri selesai, dengan progres saat ini mencapai 90%.
  • Program KUR Perumahan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM di sektor perumahan, dengan target penyelesaian Permen pada akhir Juli 2025.
  • Pemerintah mengalokasikan Rp130 triliun untuk KUR Perumahan, dengan Rp117 triliun untuk modal kerja pengembang dan Rp13 triliun untuk renovasi rumah perorangan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan akan dimulai dalam waktu dekat.

Ara menyebut program itu akan dijalankan apabila Peraturan Menteri (Permen) yang menjadi payung hukum penyaluran rampung dibentuk. Saat ini progres penyusunannya telah mencapai 90%.

“Pembahasan terkait Permen PKP tentang KUR Perumahan progresnya semakin baik sudah mencapai 90%,” jelasnya usai Rapat Koordinasi Terbatas di Kemenko Perekonomian, Jumat (25/7/2025).

Ara melanjutkan pihaknya optimistis dapat merampungkan rumusan draf Permen tersebut minggu depan. Sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya untuk rampung pada akhir Juli 2025.

Adapun, program KUR Perumahan digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus UMKM di sektor perumahan dan menciptakan peningkatan usaha rakyat.

“Kementerian PKP juga tetap berkomitmen untuk menyelesaikan Permen PKP KUR Perumahan minggu depan yakni akhir Juli 2025," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pemerintah akan menyalurkan KUR senilai Rp130 triliun untuk sektor perumahan. 

Dari total tersebut, sekitar Rp117 triliun dialokasikan sebagai modal kerja untuk pengembang dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah. Sementara sisanya, sebesar Rp13 triliun, diperuntukkan bagi masyarakat perorangan untuk kebutuhan renovasi rumah. 

“Untuk perumahan [bagi pengembang] tadi tambahan plafon sebanyak Rp117 triliun, dan oleh karena itu subsidi bunga diberikan untuk sektor konstruksi tadi yang UKM,” jelas Airlangga pada Kamis (3/7/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro