Bisnis.com, JAKARTA--Penggabungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perumahan Rakyat tidak perlu dipersoalkan.
Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Eddy Hussy mengatakan pemerintah pasti telah memperhitungkan dan mempertimbangkan segala hal.
Lagipula, Basuki Hadi Mulyono yang dipercaya menjadi Menteri PU dan Perumahan Rakyat tersebut telah mempunyai pengalaman yang panjang. Latar belakang dia sebagai Dirjen Penataan Ruang KemenPU diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada.
“Ada di tata ruang. Artinya bukan buta sama sekali atau jauh dari perumahan. Di tata ruang ini pasti mempunya pemahaman yang sama. Ini tidak akan menjadi kendala. Dari mana pun latar belakang menterinya, yang penting adalah mempunyai kemauan dan pemahaman tentang bidang ini,” paparnya., Senin (27/10/2014).
Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief berharap komunikasi dan koordinasi dapat berjalan lebih baik dengan bergabungnya dua kementerian tersebut. Dia menyambut baik keberadaan kabinet terpilih, dan siap menjalin kerja sama.
“Sinergi antar kementerian bisa lebih mudah, jadi stakeholder di perumahan bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal. Selama ini selain dengan Kemenpera, Perumas juga banyak berkomunikasi dengan KemenPU,” ungkapnya.
Pembahasan dengan KemenPU banyak dilakukan khususnya membahas tetang pembangunan saluran air, pengadaan limbah, dan konstruksi kawasan perumahan.
“Pak Basuki kan sudah lama di KemenPU, rasanya sudah mumpuni dan mempunyai pengalaman yang memadai. Harusnya hal ini tidak menjadi kendala. Kita belum tahu akan seperti apa, tapi tetap berharap akan bisa lebih maksimal,” tuturnya.