Bisnis.com, JAKARTA— Dunia usaha mengharapkan Program Penilaian Peringkat Kinerja perusahaan (PROPER) mampu memicu industri lebih produktif dan berkembang.
Manager Environment Departement Medcoenergy Oil and Gas Ibrahim Arsyad mengatakan menuturkan aturan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan sudah jelas, dan industri memang harus bekerjasama untuk menjaganya.
Hanya saja, menurutnya perlu adanya sinergi antara perusahaan yang mempunyai komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan kemudahan usaha perusahaan tersebut.
“Kami sudah berjuang, tetapi perizinan tetap sulit. Harusnya ada sinergi antara apresiasi dan pemberian insentif untuk memperlancar dunia usaha yang sudah mendukung kelestarian lingkungan,” katanya, Kamis (27/11/2014).
Dia menambahkan di antara persahaan yang mendukung Proper, ada juga perusahaan yang mengkritik program pemerintah ini. Pertama, penilaian Proper yang berlangsung tiap tahun sulit memberi ruang bagi industri untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas.
Kedua, industri masih menganggap program ini sebagai beban dan momok sehingga lebih baik untuk dihindari. Ketiga, tidak ada dampak ketika mendapat Proper dengan nilai terbaik dengan kemudahan izin pengelolaan lingkungan, misalnya tax holiday dan reduce tax.
“Mekanisme pengawasan yang terintegrasi, tidak hanya sebagai mandatori tetapi juga meningkatkan produktivitas industri. Kami sepakat bahwa upaya pelestarian lingkungan harus didukung 100%,” ujarnya.