Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah masih mengalami tekanan dari dolar AS. Menanggapi tren pelemahan rupiah itu, Presiden Joko Widodo meminta pengusaha untuk memanfaatkan momentum fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar untuk mendorong peningkatan ekspor.
"Kesempatan seperti ini, dari sisi industri didorong diberi insentif sehingga industri yang berorintasi ekspor bisa bergerak lebih cepat sehingga mengambil keuntungan dari pelemahan rupiah ini," kata Presiden saat membuka rapat terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu pagi.
Kepala Negara mengatakan pelemahan mata uang lokal terhadap dolar Amerika Serikat tidak hanya dialami Indonesia, namun juga dialami oleh negara lainnya.
"Kita melihat negara kita dibandingkan dengan Jepang, Malaysia dan Rusia, kita pada posisi yang sangat baik," katanya.
Presiden mengatakan meski demikian komunikasi antara pemerintah, Bank Indonesia dan juga Otoritas Jasa Keuangan terus dilakukan untuk mengelola fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.(ant/yus)
Rupiah Terus Tertekan, Presiden Jokowi Dorong Pengusaha Genjot Ekspor
Kepala Negara mengatakan pelemahan mata uang lokal terhadap dolar Amerika Serikat tidak hanya dialami Indonesia, namun juga dialami oleh negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Target Harga Saham Telkom (TLKM) yang Mau Buyback Rp3 Triliun
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Harga Pangan (18/4): Beras, Bawang, Cabai Kompak Turun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
