Bisnis.com, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia memperkirakan ada sekitar 3,8 juta lebih penumpang selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2015.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat konferensi pers kesiapan Natal dan Tahun Baru mengatakan, penumpang kereta api diperkirakan mencapai 3.859.788 penumpang atau naik tipis dibandingkan 2013 sebanyak 3.815.740 penumpang.
"Peningkatannya sekitar satu atau dua persen, tidak banyak peningkatan," katanya, tulis Antara
Berdasarkan data Taksasi 2014 Volume 20 Desember hingga 5 Januari 2014, lonjakan paling banyak disumbang oleh kereta ekonomi 973.028 penumpang, eksekutif sebanyak 405.469 penumpang dan bisnis 309.500.
Dia juga memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Desember 2014, namun untuk puncak arus balik cenderung lebih merata seperti sebelumnya.
"Meskipun tidak ada catatan lebih dari 100 persen," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI mengoperasikan PT KAI mengoperasikan 1.516 kereta tersebut, terdiri dari 1.364 stamformasi dan 152 kereta cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru 2015.
Sementara itu, untuk unit lokomotif, pihaknya mengoperasikan 371 lokomotif dinas dan 40 lokomotif cadangan.
Edi mengimbau kepada 1.500 Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang disiagakan untuk menjamin keselamatan penumpang baik di Jawa maupun Sumatera.
Dia menyebutkan daerah-daerah rawan di antaranya, untuk di Jawa, jalur Selatan karena kontur tanahnya yang gembur dan berkelok, sehingga rawan longsong, sementara untuk jalur Utara banyak perlintasan sebidang.
"Kita berharap angkutan Natal ini 'zero accident' tidak ada peristiwa luar biasa terjadi," katanya.
Libur Akhir Tahun, Penumpang KA Diperkirakan 3,8 Juta
PT Kereta Api Indonesia memperkirakan ada sekitar 3,8 juta lebih penumpang selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
23 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
45 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
1 jam yang lalu