Bisnis.com, JAKARTA – Badan SAR Nasional memastikan bahwa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Lokasi itu diyakini 95% sebagai tempat jatuhnya pesawat yang berada di wilayah perairan Pangkalan Bun.
Demikian dikatakan Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Soelistyo, kepada wartawan seperti disiarkan langsung TVOne, Selasa (30/12/2014) sore, sekitar pukul 14.40 WIB.
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa pengumpulan temuan akan dilakukan di tempat terdekat.
Sebelumnya, seperti diberitakan Kantor Berita Reuters, benda yang dicurigai sebagai tubuh, barang bawaan penumpang, dan puing pesawat diketahui terapung oleh pilot yang turut dalam operasi pencarian.
Mengutip Kompas.com, Reuters menyebutkan bahwa benda-benda tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.
“Ditemukan tubuh yang nampak sudah membengkak,” ujar Letnan Satu Tri Wibowo yang turut dalam pencarian di pesawat Hercules.
Temuan itu diperoleh setelah pesawat melakukan pencarian sekitar 5 jam. Temuan-temuan tersebut berada di Selat Karimata, sebelah barat Kalimantan.
Pesawat Airbus A320-200 milik AirAsia itu terbang dari Surabaya menuju Singapura dengan membawa 162 penumpang. Pesawat hilang kontak karena cuaca buruk pada Minggu pagi (28/12/2014).
Sebelum peristiwa naas itu terjadi, QZ8501 sempat meminta izin ke menara pengawas untuk menambah ketinggian guna menghindari awan cumulonimbus.